DAHSYATNYA MUNAJAT BERSAMA
MENYATUKAN ENERGI DALAM DZIKIR DAN DO'A
"SEBUAH REFLEKSI" DOA BERSAMA MI-MTS UMDATUR RASIKHIEN JAKARTA
واذا سالك عبادي عني فاني قريب اجيب دعو ة الداع إذا دعان
Dan apabila hamba hambaku bertanya kepadaku (Muhammad) tentang aku, maka sesungguhnya aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang-orang yang berdo'a apabila dia berdo'a kepadaku. (QS.Al-baqoroh: 186)
Gemuruh, menggema, menggentarkan aula MI siang itu, siang cerah di hari berkah, hari Jum'at. Lantunan ayat suci dan dzikir sangat menyentuh hati, khusyu memohon dan bermunajat keharimbaan sang ilahi.
Doa bersama ini di selenggarakan gabungan antara Siswa MTS Kelas 9 dan Siswa MI kelas 6. Program ini di adakan setiap tahun menjelang ujian akhir di mulai. tujuannya adalah memohon dan meminta dalam pelaksanaan ujian nanti Alloh berikan kelancaran, kemudahan, kesehatan, keselamatan, juga di berikan nilai yang terbaik, berkah ilmunya, sukses masa depannya.
Hakikatnya, setiap doa yang kita panjatkan adalah sebuah refleksi dari objek yang telah Allah siapkan. Tidak serta merta kita menginginkan sesuatu di dalam hati, kecuali telah ada objeknya. Jadi dalam hal apapun yang kita inginkan sudah Allah sediakan, tinggal bagaimana kesungguhan, Istiqomah dan keyakinan kita dalam meminta.
Be THe Best..!! jadilah yang terbaik, jadilah yang bermanfaat, genggam dan camkan dalam hati :
Seikhlas-ikhlas niat
Semulia-mulia akhlak
Semurni-murni aqidah
Secerdas- cerdas strategi
Sesungguh-sungguh amal
Segunung-gunung emas
Demikian kobaran kata yang dahsyat dari
pahlawan Nasional H.O.S Cokroaminoto,
Wejangan yang diamanahkan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Bpk Rizky dan Kepala Madrasah Ibtidaiyah yang di wakili oleh Bpk H.Hifzillah saat itu adalah mengingatkan pentingnya sholat lima waktu, ta'dzim kepada kedua Orang tua dan juga hormat kepada guru..inilah pondasi utama sebagai benteng menghantarkan siswa siswi kedepan menjadi ahli fikir dan dzikir, menjadi ahli ilmu yang Sholeh Sholehah sebagaimana karakter Baginda Nabi Muhammad Saw sebagai teladan umat manusia.
Bila hidup adalah telaga, Nabi Muhammad Saw, tak ubahnya mata air. Darinya terpancar air kehidupan jernih dan tiada henti. Dengannya kedahagaan yang kerap melingkupi insan segera sirna. Jernih karena air yang keluar darinya bersumber dari sang Maha Suci (Al-Qudduus ). Tiada henti sebab bermuara dari sang maha hidup (Al-Hayyu). Tiada mengherankan, bila kemudian, sosok Nabi Muhammad Saw menjadi sumber inspirasi bagi banyak manusia. Seluruh katanya menarik di simak, nasehatnya menjadi cahaya, sabdanya menjadi acuan, perilakunya menjadi panduan.
Masya Alloh barakallah semoga dakwah mu bisa berkembang sampai ke ujung dunia.
BalasHapusAamiiin ya Robbalamiin.. Syukron ya..
Hapus